Ni cerita berasal dari benua persia, ni menceritakan seorang lelaki yang mencari cintanya dgn cara yg unik, emang agak beda sih ma cerita-cerita yang sering di buat di indonesia,tp ni cukup menarik kok karena telah di modivikasi ma orang yang cukup menawan.
Gak sah diperpanjang lagi ni dah gak sabar pingin cerita,huhaaaaa..,,ehm ehm ehm,dah begini kisahnya ; "zaman dahulu kala hiduplah seorang yang sangat taat beribadah dia berpawakan tinggi, gagah,rupawan,n macho lah, anggap ja kayak yang nulis, ni penulis emang agak narsis tapi juga menurut dengan realita yang terjadi.
Lanjjjut ..lelaki itu tadi sutu hari ingin mempersunting seseorang untuk di jadikan istri, tp menurut ajaran Islam apabila ingin menikah tetapi belum mampu untuk nglakuinnya kita diharuskan untuk berpuasa untuk menjaga diri agar tidak terjerumus pada kemaksiatan, dan yang dilakukan lelaki yang taat itu adalah berpuasa senin kamis.
Kemudian semua permasalahan itu muncul dari sekarang ini , di hari yang panas ketika si lelaki itu menjalankan puasanya ia duduk-duduk di bawah pohon di pinggir sungai, sembari ia bersantai dan berteduh dibawah pohon itu tiba-tiba nampak sebuah apel merah yang berkilau hanyut di sungai, tanpa pikir panjang dia mengambil apel merah tersebut kemudian tanpa mengetahui asal-usulnya juga ia langsung melahapnya bagaikan singa kelaparan yang memakan buruannya, tetapi setelah ia selesai memakan apel itu, ia baru tersadar atas semua kesalahan yang telah diperbuatnya, selain ia telah lalai akan puasanya ia telah makan buah apel milik seseorang yang ia tidak ketahui.
Akan tetapi dikarnakan ia takut berdosa pada Allah dikarenakan apel yang ia makan itu tidak halal, dengan ketaatannya pada Allah ia menelusuri aliran asal sungai tersebut, setelah hampir 4 jam ia menyusuri sungai tersebut akhirnya jerih payahnya tersebut terbayar oleh ditemukannya kebun apel yang sangat besar di pinggir sungai.
Dengan terengah-engah ia segera masuk ke dalam kebun tersebut dan segera menemui pemiliknya, saat pemiliknya sedang memanen hasil kebunnya, seorang laki-laki itu langsung menceritakan apa yang telah terjadi dan meminta sang pemilik kebun untuk mengikhlaskan apel yang terlanjur ia makan tersebut walaupun ia harus melakukan apa-apa yg diperintahkannya, sontak pemilik kebun itu bertanya-tanya dalam hati dan menganggap orang ini adalah orang yang aneh, akan tetapi pemilik kebun itu tersadar bahwa lelaki tersebut melakukan semua hal itu dikarenakan ketaatannya pada Allah, kemudian untuk mengetahui keseriusan lelaki itu sang pemilik kebun tidak langsung mengikhlaskan apel yang telah dimakannya,akan tetapi ia menyuruh lelaki tersebut bekerja kepadanya selama 2 tahun tanpa di gaji sama sekali.
Dan dengan tegas lelaki tersebut mengatakan bahwa ia menyanggupinya untuk menghalalkan apel dari kebun yang telah ia makan, "untuk mempercepat aje yeee" setelah satu tahun berlalu pemilik kebun melakukukan komplain pada lelaki tersebut karena dia tidak pernah bisa membedakan mana apel yang berkualitas baik dan mana yang berkualitas buruk, pemilik kebun pun langsung menanyai lelaki tersebut "apakah kamu memang benar-benar tidak bisa membedakan kualitas apel di kebunku ?", "apakah kamu juga tidak pernah memakan apel-apel ini sampai-sampai perbedaan rasanya saja kamu tidak tahu ?", lelaki itu menjawab dengan lembut "saya mohon maaf apabila pekerjaan saya selama ini tidak memuaskan anda, akan tetapi salama saya bekerja di kebun ini tak pernah sekalipun saya memakan apel-apel ini, jadi saya tidak pernah tau mana yang berkualitas baik dan mana yang berkualitas buruk, dengan keyakinan yang tinggi pemilik kebun berkata dalam hati "pemuda ini sungguh jujur dan Allah pasti juga akan memberikannya sesuatu yang terbaik untuknya"
Setelah peristiwa itu terjadi sang pemilik kebun semakin menyukai peringai pemuda itu, tak lama kemudian tahun kedua pun telah berlalu, dan lelaki itu segera mendatangi pemilik kebun untuk menanyakan hasil kerja kerasnya tersebut, "wahai pemilik kebun setelah aku menjalankan semua persyaratan yang telah engkau ajukan, apakah sekarang engkau telah mengikhlaskan apel yang telah aku makan 2 tahun yang lalu itu ?", kemudian pemilik kebun tersebut berkata "tidak", aku belum mengikhlaskan apel yang kamu makan tersebut, sekarang aku masih memiliki satu persyaratan lagi agar aku mengikhlaskan apel itu, sontak lelaki itu langsung mengatakan "apa yang engkau perbuat, engkau hanya menyebutkan persyaratan bahwa aku hanya harus bekerja kepadamu selama 2 tahun kenapa sekarang engkau masih memberiku syarat lagi?,akan tetapi agar apel yang kumakan dapat menjadi halal akan kulakukan persyaratanmu itu ", tanpa basa-basi pemilik kebun langsung menyebutkan syarat yang kedua;"apabila engkau memang benar-benar ingin apel itu aku ikhlaskan, kamu harus menikahi anak gadisku yang semata wayang itu, dia anak gadis yang buta, tuli, lumpuh, dan bisu, dan kamu harus menikahi anakku tersebut.
Kemudian dengan wajah yang lesu dan seperti tidak ada harapan lagi, dia masih berfikir-fikir terus dan membayangkan masa depannya nanti, dalam hatinya ia berkata "Ya Allah apabila ini yang terbaik untukku akan kujalani ini semua, karena hanya engkaulah yang paling mengerti tentang hambamu, dan apabila aku harus lakukan ini untuk menghalalkan apa yang telah aku makan aku ikhlas melakukannya Ya Allah" kemudian dengan tegas lelaki itu mengatakan "saya akan menikahi anakmu karena Allah dan agar apa yang telah kumakan menjadi halal, saat itu juga lelaki itu yang dulu menginginkan menikah akan tatapi ia belum sanggup, ia dinikahkan kpada anak pemilik kebun tersebut yang serba kekurangan tersebut, sesuai dengan adat orang arab yaitu mempelai perempuan tidak harus ada di tempat ijab qabul, pemilik kebun itu langsung menikahkan anaknya dengan pemuda itu.
Berselang beberapa saat pemuda itu diantar oleh pemilik kebun ke kamar anknya tadi, pemuda itu pun langsung masuk ke kamar anak pemilik kebun walaupun dengan rasa was-was,berselang beberapa detik pemuda itu segera berlari keluar dengan muka memerah karena terkejut dan mengatakan "yang di dalam itu bukan anak gadismu, karena tidak sesuai dengan apa yang engkau katakan, aku benar-benar salah masuk kamar", kemudian pemilik kebun berkata itulah istrimu dia telah syah menjadi istrimu, sahut pemuda itu "tidak!!! engkau mengatakan anakmu buta,tuli,lumpuh,dan bisu, akan tetapi yang didalam tadi dia berbeda, lalu pemilik kebun menghampirinya dan menjelaskan semua sifat yang dimiliki anaknya tersebut yang pertama adalah bisu, anakku bisu dikarenakan dia tidak pernah sekalipun mengatakan hal yang buruk, kemudian anakku juga tuli, dikarenakn dia tidak pernah sekalipun mendengar perkataan yang buruk, anakku juga memiliki sifat lumpuh, karena dia tidak pernah sekalipun melangkahkan kakinya untuk pergi ke tempat-tempat maksiat, lalu anakku juga buta,karena di tidak pernah sekalipun melihat hal-hal yang bukan haknya untuk dilihat, dari keempat indra tersebut anakku tidk pernah melakukan kemaksiatan ,maka pantaslah engkau hai pemuda yang taat kepada Allah mendapatkan anakku menjadi istrimu, niatkanlah hanya karena Allah semata .
hikmah yang dapat kita ambil adalah "untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam hidup kita maka kita harus banyak-banyak berbenah diri dari apa-apa yang pernah kita lakukan dan meniatkan serta memasrahkan segala sesuatu pada Allah swt karena hanya Beliau lah yang paling mengerti akan hambanya"
Andaikan para pemuda muslim indonesia sebagian besar atau paling tidak mewarnai kehidupan masyarakat dan bisa menjadi seperti tokoh pemuda tersebut maka kebangkitan islam pun dapat terpampang dengan jelas di depan wajah-wajah para pemuda islam dgn tidak ada keraguan lagi islam dapat bangkit di bumi indonesia ini dengan syariah yang diterapkan secara kaffah,Amiiiin..
